Sabtu, 29 Mei 2010

How to Train Your Dragon

Di pulau Berk, dimana sebuah desa Viking berada terdapat "hama" yang selalu muncul dan mencuri ternak mereka. Tapi "hama" ini sedikit tidka lazim, yakni Naga! Maka sudah menjadi semacam tradisi di desa itu untuk membasmi Naga. Mereka bahkan mempunyai semacam pasukan khusus untuk membasmi naga.

Tak seperti kebanyakan bangsa Viking yang berbadan kekar, Hiccup si tokoh utama film ini berbadan kecil dan hampir selalu terlihat "menimbulkan masalah". Padahal ayahnya adalah sang kepala suku. Untuk membuktikan dirinya bisa seperti bangsa Viking lainnya yang perkasa, saat para naga kembali menyerbu desa, Hiccup mencoba menaklukkan Night Fury (naga yang dikenal paling ditakuti karena tak ada yang pernah mengalahkannya) dengan alat yang ia ciptakan (sehari-hari Hiccup bekerja sebagai murid Gobber the Belch, seorang pandai besi di desanya, jadi sepertinya ia cukup mahir menciptakan berbagai peralatan).

Alat ciptaannya ini sebenarnya berhasil mengenai Night Fury yang terlihat jatuh di pedalaman hutan. Tapi tak seorang pun mempercayai Hiccup, tak juga ayahnya. Untuk itu Hiccup pergi seorang diri untuk mengecek hal ini, dan ternyata ia benar! Night Fury terikat tak berdaya. Saat Hiccup hendak membunuh naga itu, ia menjadi tak tega dan kemudian justru melepaskan tali yang melilit naga itu dan membiarkannya pergi.

Dari sinilah kemudian Hiccup sering mengunjungi naga ini dan menyadari bahwa sebenarnya naga itu tidak sejahat dugaan mereka semua. Ia bahkan menemukan cara untuk membuat naga menjadi jinak dan melatih mereka! Tapi bagaimana dengan penduduk desanya yang masih mengira naga-naga itu jahat? Akankah Hiccup bisa menyakinkan mereka mengenai hal ini?

Film dengan cerita yang menarik dan tampilan animasi yang keren, terlebih dipadu dengan bumbu-bumbu komedi ringan, well, tentu merupakan kombinasi yang paling aku sukai. Aku suka penggambaran tokoh utama yang awalnya dijauhi tapi berkat kegigihannya di akhir cerita mampu memikat hati yang lainnya (sedikit mengingatkanku pada Naruto hehe ^^). Lagi pula Night Fury juga digambarkan cute, apalagi namanya tootless padahal giginya jelas-jelas ada banyak dan tajam2 XD

Lovely Complex

Film yang diangkat dari manga berjudul sama karangan Aya Nakahara ini berkisah tentang hubungan antara Koizumi Risa (Ema Fujiawa) yang bertinggi badan 172 cm—lebih tinggi dibanding rata-rata cewek jepang kebanyakan, dengan Otani Atsushi (Koike Teppei) yang bertinggi badan 156 cm—di bawah rata-rata remaja jepang. Karena hal ini mereka sering disebut "All Hanshin Kyojin" yaitu duo pelawak yang terkenal karena perbedaan tinggi badan keduanya. Gara-gara tinggi badan mereka berdua yang "tidak begitu lazim" ini pula mereka di tolak orang yang mereka sukai (dengan alasan tinggi badan yang lebih tinggi / lebih pendek).

Risa dan Otani yang sekelas sebenarnya secara tidak sadar cukup kompak satu sama lain. Tapi tak ada dari mereka yang mau mengakuinya. Karena ingin membuktikan dirinya juga bisa mendapatkan pacar, Risa meminta sahabatnya Ishihara Nobuko (Tamaki Nami) untuk mempertemukannya dalam sebuah gokkon dengan cowok-cowok siapa saja asal tinggi badannya 180an. Ternyata tidak ada satu pun yang gayanya sesuai dengan Risa. Waktu itu pula ternyata Otani juga ikut datang dan baru tahu kalau keduanya sama-sama menyukai Umibozu (seorang rapper). Mereka berdua semakin akrab ketika Otani tetap datang mencari Risa untuk pergi ke konser natal Umibozu walau mantan pacarnya juga ingin bertemu di waktu yang sama. Saat itulah Risa menyadari kalau ia sudah jatuh hati pada Otani. Disinilah muncul Love Complex pada diri Risa (karena dirinya lebih tinggi dari Otani).

Sayang saat Risa akhirnya mempunyai keberanian untuk menyatakan perasaannya pada Otani, justru pernyataan cinta itu dikira Otani hanya lelucon belaka. Risa shock berat karena ini. Tapi waktu Otani akhirnya menyadari kesungguhan Risa, ia akhirnya hanya mampu berkata kalau ia hanya menganggap Risa sebagai teman. Risa pun patah hati.

Di saat ini muncul Maitake Kuniumi (Shosuke Tanihara), seorang guru baru di sekolah mereka. Risa yang merasa Maitake-sensei mirip dengan "Cain-sama" salah satu karakter dalam game favoritnya, jatuh hati padanya sampai membuat fans-club segala. Tapi karena hal ini Otani merasa sebal dan akhirnya menantang Maitake-sensei bertanding basket! Bagaimana sebenarnya perasaan Otani pada Risa? Akankan Risa dan Otani menjadi sepasang kekasih?

Yah, kisahnya sebenarnya cuma begitu intinya tapi diramu dengan bumbu-bumbu komedi ringan yang kocak sehingga menurutku mampu menghibur dikala kita lagi penat XD
Lagi pula disini juga ada penampilan Mizushima Hiro yang berperan sebagai Suzuki Ryoji (yang sering banget mimisan kalau bayangin yang "enggak2" hehe ^^")

Boku wa Imōto ni Koi o Suru

Secara literatur judulnya berarti: "I'm in Love With My Little Sister". Filmnya yang dirilis di Jepang 20 January 2007 lalu ini sebenarnya diangkat dari manga karangan Kotomi Aoki.

Kisahnya tentang saudara kembar Yuuki Yori (Matsumoto Jun) dan Yuuki Iku (Eikura Nana) yang, seperti halnya judul film ini, saling jatuh cinta. Padahal hubungan cinta kakak beradik seperti mereka adalah hal yang tabu.

Adegan awal film diperlihatkan Yori dan Iku waktu kecil sedang bermain di padang bunga. Yori membuatkan Iku cincin dari bunga rumput lalu menyematkan cincin itu ke jari Iku sambil berkata bahwa Iku adalah pengantinnya. Kenangan masa kecil ini terus diingat oleh Iku sampai ia beranjak dewasa. Saat mereka berdua sudah mengenyam bangku SMA, Iku masih menyukai Yori tapi ia merasa Yori justru bersikap dingin padanya. Ternyata sebenarnya Yori juga menyukai Iku dan selama ini terus berusaha memendam perasaannya. Hingga suatu ketika ia tidak tahan lagi dan mengungkapkan perasaannya pada Iku. Iku pun menyamput perasaan Yori. Tapi hubungan mereka berdua yang sejak awal terlarang menimbulkan kegelisahan dantara keduanya. Akankah hubungan mereka berdua berjalan baik?

Menonton Matsujun di film ini membuatku merinding. Mungkin karena ceritanya yang mengusung tema cinta terlarang kali ya hehe ^^" Tapi disini aq jadi bisa ngeliat Eikura Nana berambut panjang, habis aq langsung menonton Mei-chan no Shitsuji dimana rambut Nana-chan jadi pendek banget XD. Di film ini juga ada Ayaka Komatsu, yang dulu berperan sebagai Sailor Venus di Pretty Guardian Senshi Sailor Moon, berperan sebagai Kusunoki Tomoka, gadis yang menyukai Yori. Selain itu juga ada Hiraoka Yuta yang berperan sebagai Mahigashi Teru di dorama God Hand Teru, disni berperan sebagai Yano Haruka, sahabat Yori yang menyukai Iku Ending theme film ini berjudul "Kitto Eien ni" yang dinyanyikan Crystal Kay.

Lady Daddy

Judul lainnya adalah: "Dad Likes Women"

Ceritanya adalah tentang Ji-hyeon (Lee Na-young), seorang fotografer wanita yang menikmati hidupnya dan pekerjaannya. Ia berkenalan dengan Joon-suh (Kim Ji-seok-I) yang bekerja sebagai make up artist film di lokasi syuting sebuah film. Hubungan mereka berdua berjalan lambat, tapi saat akhinya Ji-hyeun mulai mempercayai Joo-suh seorang anak laki-laki berumur 9 tahun datang dan mencari ayahnya yang ternyata adalah Ji-hyeun! Ternyata dulunya Ji-hyeun berjenis kelamin pria yang kemudian menjalani operasi ganti kelamin sehingga sekarang jenis kelaminnya perempuan. Bagaimanakah Ji-hyeun menghadapi anak laki-lakinya ini? Lalu bagaimanakah hubungannya dengan Joo-suh?

Mm, entahlah,, sebenarnya tema yang diusung cukup berat juga (sex-change) tapi film ini mampu mengemasnya sehingga terlihat cukup ringan, dan ada sedikit unsur komedinya. Namun entah bagaimana mungkin akunya saja yang kurang mengerti maksud film ini sehingga efeknya kurang kurasakan...

Senin, 03 Mei 2010

Welcome to Dongmakgol

Ceritanya terjadi pada "the Korean War" di tahun 1950. Karena suatu hal Smith, seorang pilot Amerika mendarat darurat di Dongmakgol, sebuah desa terpencil di pegunungan Korea. Ia yang terluka dirawat oleh penduduk di sana. Sementara itu 2 orang tentara Korea Selatan yang kabur dari unitnya yaitu Pyo Hyun-chul (Shin Ha-kyun) dan Moon Sang-sang (Seo Jae-kyung), juga 3 orang tentara Korea Utara yang selamat dari serbuan musuh yaitu Rhee Soo-hwa (Jeong Jae-yeong), Chang Young-hee (Lim Ha-ryong), dan Seo Taik-gi (Ryu Duk-hwan) juga bertemu di Dongmakgol. Para penduduk yang polos dan tidak tahu apa-apa mengenai perang yang terjadi (mereka tidak tahu apa itu senapan atau granat, bahkan tidak mengenal modernisasi & hidupnya masih tradisional) terlihat bingung mengapa kedua "kubu" ini saling bermusuhan. Tapi lambat laun kehidupan Dongmakgol yang tenang mampu "mengikis" permusuhan yang ada. Semua tentara itu pun bisa menikmati hari-hari yang tenang di Dongmakgol, sampai desa itu menjadi terancam karena keberadaan mereka...
Pasukan Sekutu yang telah kehilangan banyak pesawat di daerah perbukitan Dongmakgol berada mengira disitu berada pasukan musuh dan berencana melakukan penyerbuan, sekaligus menyelamatkan Smith yang mereka kira sedang ditawan!
Bagaimanakah cara Smith dkk menyelamtkan Dongmakgol? Mampukah mereka melakukannya?

Dibanding Taegukgi film ini mungkin lebih ringan, namun tetap menurutku mampu "menyeret" kita kedalam certanya. Banyak adegan-adegan lucu yang membuat kita tertawa, tapi banyak juga adegan yang mampu menyentuh perasaan dan tetap membuat kita memikirkan arti "indahnya-kedamaian-bila-tanpa-perang".
Aku suka adegan waktu Yeo-il (Kang Hye-jeong), gadis desa yang "gila" waktu hujan-hujan menjadikan kaos kakinya sebagai lap muka (hiiii >_<), atau bagaimana persahabatan tentara-tentara itu mulai terjalin waktu malam-malam nyelinap pergi makan babi hutan XD, juga membuatku terharu waktu adegan-adegan terakhir saat mereka tetap berusaha melawan pesawat-pesawat itu berlima saja TT-TT

Holiday! Pengeeeennn...



Beberapa waktu lalu aku sempat menemukan foto-foto Lee Jun-Ki waktu lagi liburan ke Hawaii dan Thailand. Gyaa jadi pengen liburan juga...

Rasanya karena stres bertumpuk, keinginan untuk liburan semakin tinggi,, entah kapan kesampaian...

Walau begitu karena aku tipe orang yang "kalo-ga-keluar-di-rumah-aja-juga-gapapa" maka seringnya ya itu: di rumah aja ga kemana-mana. Hahahaha XD

Aku lupa dapat picture dari mana tapi credit goes to original uploader and absolutely not me ^^