Selasa, 11 Agustus 2009

Perfume: The Story of a Murderer

By: Patrick Süskind

Penerjemah : Bima Sudiarto
Penerbit : Dastan Books, Jakarta
Tebal : 428 halaman
Harga : Rp 49.900,00
Ukuran Buku : 12,5 x 19 cm
Sampul : Softcover Flap



"Sekali lagi ia menutup mata. Aroma taman menghambur masuk. Dan aroma itu, aroma magis yang paling berharga itu, ada di antara mereka. Tak salah lagi. Aroma yang keluar dari taman ini adalah aroma gadis berambut merah yang ia bunuh malam itu."

Jean-Baptiste Grenouille terlahir tak diinginkan ibunya sendiri (proses kelahirannya sungguh menyedihkan ^^"). Ibu susu yang satu ke ibu susu lainnya akhirnya tidak mau menerimanya dengan alasan bayi Grenouille itu aneh. Bahkan pendeta pun ngeri berdekatan dengannya. Singkat cerita jadilah Grenouille berakhir di sebuah rumah penitipan anak yatim piatu.

Pada awalnya Madame Gaillard, pemilik rumah penitipan anak yatim piatu itu mau menerima Grenouille. Yah, pada dasarnya sih dia memang merawat semua anak yatim piatu asalkan menerima bayaran. Semua anak diperlakukan sama rata olehnya. Begitu pun dengan kasus Grenouille.

Grenouille hidup diasuh Madame Gaillard hinga berusia 6 tahun. Karena setelah itu, biaya pengasuhan Grenouille tidak dibayar lagi. Terlebih, Madame Gaillard mulai menyadari "keanehan" Grenouille. Padahal sejak kedatangan Grenouille pun anak-anak yatim piatu lainnya di rumah penitipannya sudah merasakan "keanehan" ini. Kenapa? Karena ternyata Grenouille tidak punya bau badan!! (Mmm, padahal pasti enak juga tuh gak BB ^^")

Ternyata selain tidak memiliki bau badan, Grenouille punya indera penciuman yang sangat tajam! Sejak bisa mengingat, Grenouille pun "berburu" aroma apapun yang tercium hidung ajaibnya, lalu menyimpan kenangan akan aroma-aroma itu ke dalam memorinya. Tak tanggung-tanggung, jumlah aroma yang tersimpan di memorinya ini akhirnya mencapai ribuan!!

Singkat cerita Grenouille akhirnya belajar seni meramu aroma dari seorang ahli parfum ternama di Paris dan semakin menunjukkan sosoknya sebagai seorang genius aroma! (gak tau deh sebenarnya ada kosakata seperti ini atau gak ^^").

Lalu suatu ketika, tibalah malam itu, dimana Grenouille mencium suatu aroma (yang menurut Grenouille : magis) yang bahkan tidak dapat dilukiskannya dengan kata-kata. Ternyata aroma itu adalah aroma seorang gadis perawan!

Seiring berlalunya waktu muncullah keinginan mengerikan, membuat parfum terbaik beraroma perawan!!

25 gadis perawan terbunuh mengenaskan. Tubuh mereka layu seolah terisap tanpa sisa. Pakaian beserta rambut dan kulit kepala hilang. Pembunuhan berantai yang rapi, terencana dan misterius. Warga kota dicekam ketakutan...


"... Aku membutuhkan mereka..."

Novel ini menjadi international bestseller, terjual lebih dari 15 juta kopi, juga mendapat banyak sanjungan dari berbagai media besar. Novel ini pernah diangkat ke layar lebar dan kabarnya DreamWork berencana mengangkat novel ini ke layar lebar lagi.

Ceritanya memang menarik dan mencengangkan. Patrick Süskind berhasil membuat suatu plot cerita yang keren dengan karakter tokoh utama yang luar biasa (luar biasa aneh juga sie, hehe). Aku bilang luar biasa karena penggambaran sosok Grenouille ini terlepas dari kegeniusanya dalam aroma, tetapi juga masih digambarkan seperti manusia pada umumnya, yang walau punya kelebihan juga punya kekurangan juga. Selain itu sisi terang dan gelap tokoh juga dimunculkan. Apalagi diakhiri dengan ending yang, yah... dikatakan bahagia buat Grenouille iya, tapi juga gak terlalu... Mmm, rumit, hehe ^^"

Tapi terlepas dari gaya penceitaan novel yang khas banget novel lawas, novel ini keren untuk dijadikan koleksi, terutama mungkin untuk yang juga mau terjun dalam bisnis parfum, asal bukan parfum perawan aja... ^^"


Lihat juga resensi novel ini di :
1 2 3 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar