
P6270161.JPG
whuaaaaaaaa...
dah lama gak nulis disini,,,
mmm
pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas liburan panjang yang seharusnya akan menjadi sangat menyenangkan jika semua rencana leyeh2 sepanjang liburan panjang itu terlaksana dengan baik dan bukannya penuh dengan hal2 stressness yang membuat capai pikiran, jiwa, dan raga.
terima kasih atas flu yang melanda tepat seminggu pertama setelah masuk kuliah kembali, yang membuat saya benar2 tepar dan menambahi beban pikiran, jiwa, dan raga saya yang sudah terbebani.
terima kasih atas banyaknya tugas yang mendera (oooohhhhh tidaaaaaaakkkkkkkk.......) yang kembali menambah beban pikiran, jiwa, dan raga.
terima kasih pula atas semua cobaan lain yang datang menghadang niat baik saya yang terus ingin berjuang & maju (halah ;p).
seperti yang telah saya katakan banyak sekali hal yang hinggap di kepala saya ini
salah satunya yang ingin saya bagi adalah sebuah pertanyaan yang diajukan oleh salah satu dosen saya dalam kelas kommul:
"apa anda bangga hidup/tinggal di Indonesia?"
semua teman2 sekelas langsung menjawab penuh keyakinan : bangga.
tetapi saat muncul pertanyaan susulan :
"mengapa?"
semuanya terlihat bingung menjawabnya dan berpikir dahulu.
lalu ada yang menjawab : karena Indonesia terdiri atas banyak pulau, banyak tempat yang indah, dll.
tapi entah kenapa yang terlintas waktu itu di benak saya adalah jawaban seorang teman atas sebuah pertanyaan :
"mengapa anda cinta rupiah?"
"ya, karena saya tinggal di Indonesia. kalau saya tinggal di USA ya saya akan cinta dollar."
nah,
sehingga jawaban yang muncul dalam benak saya akan pertanyaan:
"mengapa cinta Indonesia?"
adalah :
"ya, karena saya sudah kadung lahir di Indonesia."
entah kenapa yang terjadi berikutnya adalah hati nurani saya pada intinya marah2 atas less nationalism saya.
mmm
tapi entah kenapa pula sampai sekarang belum ada jawaban lain yang muncul dalam benak saya...
yah,,,
habis kalau bilang bangga atas sejarahnya yang katanya menyatakan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar muncul pertanyaan lain :
"apa iya?"
lalu kalau menjawab seperti teman2 bahwa Indonesia memiliki banyak pulau dsb itu muncul pertanyaan lain lagi :
"so??"
terus harus jawab apa ya???
mmm...
Beberapa waktu yg lalu aku mendengar sebuah teori yang mungkin tidak baru lagi tapi baru ku dengar, tentang efek urutan lahir terhadap karakteristik kita. Ddikatakan bahwa urutan lahir mempengaruhi karakteristik kita.
Bahwa jika kita lahir pertama / sebagai anak pertama, maka kita akan :
- dominan
- lebih ambisius
- selalu ingin menjadi yang pertama
- merasa mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap segala hal yang terjadi disekitarnya
- oldfashioned
- hampir selalu bekerja sendiri/tidak terlalu bergantung pada orang lain
- hanya punya sedikit teman dekat / tidak teralu dapat bersosialisasi
- jika terlalu ekstrim dapat memunculkan jiwa "tiran"
Terus jika kita lahir belakangan / terakhir, kita akan:
- lebih manja
- kurang bisa mandiri
- mudah bersosialisasi
- lebih kreatif
- lebih santai/tidak terlalu berambisi
- fashionable
Yah, kira-kira begitulah...
Kalau aku sih walau tidak setuju, tapi terpaksa cukup merasa setuju dengan teori ini
(bingung ya :P). Karena bagaimanapun yang dikatakan teori ini sedikit banyak terjadi dalam kehidupanku. Tetapi aku juga percaya kalau ini hanya kebetulan saja dengan hidupku
dan belum tentu dengan kehidupan orang lain. Buktinya beberapa temanku yang waktu itu juga ada saat mendengar teori ini. Ada juga yang mengatakan kalau kejadian yang dialaminya justru terbalik (ia anak terakhir dan hanya mempunyai 1 kakak. yang dikatakan teori ini terjadi berkebalikan pada dirinya dan kakaknya).
Aku juga percaya kalau yang dikatakan teori ini hanya mungkin terjadi karena dorongan keluarga yang memang kebanyakan lebih menaruh harapan segede langit untuk anak pertama ketimbang anak terakhir.
Nah, bagaimana dengan anda? ^^