Selasa, 27 April 2010

Escaping from Charisma


Ada rumor yang beredar diantara murid-murid Seonggji High School, tentang legenda berandalan bernama Jung Han-soo yang tiap bertarung selalu memberi luka sepanjang 7cm di tubuh lawannya sebagai ciri khasnya. Dan dia akan menjadi murid baru yang pindah ke sekolah mereka! Karena itu begitu pindah Han-Soo (Ahn Jae-mo) langsung ditakuti teman-temannya, ditantang Baek Sung-gi, ketua geng di sekolah itu dan Go Min-sik, seorang gurunya yang pernah jadi preman. Tak hanya itu, ia juga dimusuhi Han Min-ju (Yoon Eun-Hye) saat dikira sengaja diintip waktu ganti baju. Padahal sebenarnya Han-Soo ini hanya apes karena namanya sama dengan nama berandalan itu! Sebenarnya mereka berdua adalah orang yang berbeda! Bagaimana Han-Soo akan menjalani hari-harinya?

Yah, cukup lucu sih tapi tak terlalu sampai meninggalkan "bekas" yang cukup dalam di hati. Cukup untuk dinikmati saja. Buat penggemar Yoon Eun-Hye juga mungkin bisa menghibur.

Sad Movie

Film ini terbagi menjadi 4 cerita berbeda masing-masing mengisahkan sepasang orang yang saling terhubung di beberapa bagian.
Pertama adalah Jin-Woo (Jung Woo-Sung), seorang pemadam kebakaran dan Su-Jung (Im Su-Jung), penerjamah bahasa isyarat di acara berita televisi. Dulu adik Su-Jung, Su-Eun (Shin Min-Ah), terjebak dalam suatu kebakaran dan Jin-Woo yang menolongnya. Sejak itu Jin-Woo dan Su-Jung membina hubungan dan terlihat sudah layak masuk ke tahap "selanjutnya". Tapi Jin-Woo terlihat masih berkutat dengan pekerjaannya dan belum juga melamar Su-Jung. Padahal Su-Jung selalu khawatir tiap kali mendengar ada kebakaran, takut kalau terjadi sesuatu pada Jin-Woo. Dan yang ditakutkan itupun memang terjadi...
Kedua adalah cerita tentang adik Su-Jung, Su-Eun yang jadi tuna rungu setelah kebakaran dulu, sekarang bekerja sebagai badut di sebuah taman hiburan. Secara tidak sengaja bertemu Sang-Gyu (Lee Ki-Woo) yang sering melukis di sekitar taman hiburan tempatnya bekerja. Su-Eun mencoba menarik perhatian Sang-Gyu, walau hanya berani dilakukan dari balik topeng badutnya. Itu karena ada bekas luka dipipinya akibat kebakaran itu, dan karena dia adalah seorang tuna rungu. Sementara itu, Sang-Gyu jadi tertarik dengan Su-Eun dan amat penasaran dengan sosok dibalik kostum badut tersebut, dan terus membujuk Su-Eun melepaskan topeng badutnya. Apa yang terjadi pada Su-Eun setelah Sang-Gyu mengetahui kenyataan yang ia sembunyikan?
Ketiga adalah kisah Ju-Yung (Yeom Jung-Ah), seorang ibu sekaligus wanita karir dengan putranya, Hui-Chan (Yeo Jin-Goo) yang masih di sekolah dasar. Awalnya hubungan keduanya tidak harmonis, sampai sang ibu mengalami kecelakaan lalu lintas dan terbaring cukup lama di rumah sakit. Saat itu, Hui-Chan tak sengaja menemukan buku harian sang ibu yang menceritakan segala hal tentang dirinya, tentang awal bagaimana ia mengandung Hui-Chan sampai tentang perasaannya waktu Hui-Chan dulu sakit. Hui-Chan pun mulai membuka diri pada ibunya dan hubungan keduanya berangsur baik. Sayang kemudian diketahui kalau ternyata ibu Hui-Chan mengidap kanker...
Cerita Terakhir / keempat adalah tentang pengangguran bernama Ha-Seok (Cha Tae-Hyun) yang kekasihnya Suk-Hyun (Son Tae-Yung), seorang kasir di sebuah pasar swalayan, memutuskannya dengan alasan Ha-Seok yang tak punya pekerjaan. Ha-Seok memohon Suk-Hyun memberinya waktu 3 bulan untuk mencari pekerjaan yang menjanjikan bagi masa depan mereka. Suatu ketika saat berjalan tak tentu arah, Ha-Seok dimintai tolong seorang wanita tak dikenal untuk menyampaikan keinginannya putus dengan pacarnya melalui sebuah telepon umum. Ketika selesai wanita itu memberinya uang. Dari hal ini Ha-Seok mempunyai ide untuk membuat Separation Agency, penyampai pesan putus, dan menjadikan ini pekerjaan barunya yang memang cukup menjanjikan. Ia yang senang pekerjaan barunya ini berhasil baik, dikejutkan dengan permintaan seorang "pemohon untuk putus" yang ternyata adalah Suk-Hyun, kekasihnya sendiri...

Cerita melodrama yang dijalin pelan diselipi beberapa humor ringan mampu membawaku "hanyut". Ending yang sudah bisa ditebak gara-gara judulnya yang membocorkannya pada kita tetap saja tak mampu membuat kita tak terharu saat menonton film ini. Dan di akhir, tetap saja aku melontarkan kembali pertanyaan: kenapa sih ending film korea banyak yang sad? huhuhu TT-TT

Taegukgi

0 10:34 AM
Film buatan Korea produksi tahun 2005 ini berkisah tentang dua bersaudara, Jin-Tae (Jang Dong-Gun) dan adiknya Jin-Seok (Won Bin) yang dipaksa ikut berperang pada perang saudara di Korea pada tahun 1950. Jin Tae yang ingin adiknya dibebaskan dari wajib militer (agar kembali bersekolah dan menjadi "orang yang mampu membanggakan keluarga") berusaha mendapatkan "penghargaan" dengan segala cara, yang kadang terlalu nekad sampai membahayakan nyawanya. Perjuangannya ini sampai membuat Jin-Seok membenci kakaknya ini, terlebih setelah Young-shin (tunangan Jin-Tae yang sudah dianggap keluarga) ditembak didepan mata keduanya gara-gara dituduh komunis antek korut. Jin-Seok menyalahkan kakaknya yang tidak berbuat apa-apa untuk menyelamatkan Young-shin. Lalu saat Jin-Tae dibawa untuk diinterogasi, ternyata penjara (dimana Jin-Seok juga berada) dibakar karena dianggap berisi antek korut. Jin-Tae yang mengira Jin-Seok mati dalam kebakaran itu marah dan akhirnya malah berbelot dan mendukung Korut! Padahal ternyata Jin-Seok masih hidup! Jin-Seok pun akhirnya berusaha membawa kakaknya kembali...

no other words i can't say about this movie... so sad TT-TT
Banyak pelajaran berharga tentang nilai-nilai kemanusiaan yang "hilang" saat perang terjadi. Kawan, lawan, bagaimana sebenarnya kita mendefinisikan kata-kata ini?

Mongol


Genghis Khan merupakan pendiri dari Kerajaan Mongol. Ia mendapatkan kekuasaannya dengan menyatukan banyak suku nomaden di Asia Utara. Setelah itu ia mulai melakukan invasi sampai ke negara-negara Asia Tengah, Cina, dan Korea. Awal kisah hidupnya (tentang bagaimana perjalanannya sejak anak-anak hingga memproklamirkan diri sebagai Khan) diceritakan film “Mongol” ini.

Film dibuka dengan Temüdjin (nama kecil Genghis Khan) sebagai tawanan di kerajaan Tangut. Lalu kita dibawa flashback ke awal hidupnya, saat ia masih menjadi bocah 9 tahun. Ia dibawa ayahnya, Esugei, memilih calon istri. Disana ia bertemu Borte dan berjanji menikahinya kelak. Saat perjalanan pulang, ayah temujin diracuni musuhnya, membuat Targutai (satu anak buahnya) memberontak. Ia mengklaim dirinyalah pengganti Khan, dan bukan Temudjin. Temudjin tidak dibunuh karena alasan bangsa Monglo tidak membunuh anak-anak. Temudjin yang lari bertemu dengan Jamukha, yang akhirnya bersumpah untuk menjadi saudara dengan Temudjin. Tapi Targutai maish mengejar Temudjin, untung berulang kali ia berhasil lolos. Setelah itu ia menemui Borte dan memenuhi janji menjadikannya istrinya. Tapi suku yang dulu bermusuhan dengan ayahnya membalas dendam dan membawa Borte. Bagaimanakah nasib Temudjin? Dan bagaimana dengan Borte?

“Mongol” adalah sebuah semi-historical film yang diluncurkan tahun 2007. Film ini bercerita mengenai masa muda Genghis Khan, seorang penguasa yang terkenal dari Mongolia. Film ini adalah sebuah international co-production antara industri-industri film di 4 negara: Jerman, Kazakhstan, Mongolia dan Rusia. “Mongol” disutradari oleh Bodrov yang berkebangsaan Rusia. Bodrov juga menjadi satu diantara penulis naskah.

Dalam sebuah wawancara dengan Zoom In Online pada Juni 2008, Bodrov (co-writer / director) mengakui bahwa ia memang menemui kesulitan dalam pembuatan film ini. Ini karena kurangnya rekaman sejarah bangsa Mongol, yang merekam dan menceritakan kembali sejarahnya secara oral. Sehingga terdapat beberapa “lubang” dalam cerita. Tetapi Bodrov mengklaim ia mengetahui dengan baik karakter Genghis Khan, sehingga mudah baginya membayangkan apa yang akan dilakukan Khan, dan dengan demikian “lubang” itu pun dapat terisi.

Pada Academy Award 2007, film ini dinominasikan sebagai Best Foreign Language Film atas nama negara Kazakhstan. Dengan mengangkat kisah hidup Genghis Khan, film ini mampu mengkomunikasikan identitas bangsa Mongolia dari latar belakang sejarah. Bagaimana negara Mongolia dulu bahkan mampu “berkuasa” hingga di beberapa daerah Asia (walau kemudian jatuh, dan kembali seperti sedia kala). Sinematografinya juga apik.

Mmm, sekarang aku masih belum menonton sequelnya (rencananya film ini akan dibuat trilogi), tapi ingin nonton.

Finally! Akhirnya Selesai Nonton Jumong Sampai Tamat! Yay!



Menonton saeguk seperti Jewel in The Palace, Hwang Jin-Yi, The Great Queen Seon Deok, dan Jumong ini satu hal yang terlintas di kepala: "what a life!"

Hidup memang tidak mudah. Untuk dapat mencapai tujuan dalam hidup, harus berjuang bersusah-susah mencapainya. Adakalanya cobaan yang datang bertubi-tubi, datang silih berganti menghalangi jalan mencapai tujuan itu. Namun asalkan kita tidak pernah menyerah, maka akan ada jalan lain yang dapat membawa kita kesana.



Jumong yang awalnya hidup enak sebagai pangeran negeri Buyeo yang tidak pernah memikirkan beratnya hidup, hanya tahu bersenang-senang dan menggoda pelayan istana, mendapati dirinya dibenci kedua kakak tirinya (Dae-So dan Young-Po) yang iri karena ayah mereka Raja Buyeo (Raja Geum-Wa) lebih menyayangi Jumong dan ibunya yang hanya selir daripada mereka dan permaisuri (ibu Dae-So dan Yooung-Po). Ternyata datang kenyataan bahwa sebenarnya Jumong sendiri bukanlah anak dari Raja Geum-Wa! melainkan Jendral Hae Mo-Su, pemimpin tentara Dae-Wu yang ingin menyatukan kembali Gojoseon dengan melawan Dinasti Han dan membebaskan rakyat Gojoseon yang dijadikan budak. Karena kenyataan ini, Jumong akhirnya bertekad melanjutkan impian ayahnya, Hae Mo-Su, melawan Han.

Perjuangan Jumong mencapai tujuannya inilah yang penuh lika-liku cobaan. Tapi Jumong tetap berusaha mewujudkannya, hingga akhir...

Aku paling terharu waktu episode-episode Yuri muncul kembali dihadapan ayahnya. Saat bagaimana ia menanyai Jumong kenapa selama ini meninggalkan ia dan ibunya hidup menderita padahal ia seorang raja. Gak tahan rasanya saat adegan kebakaran di tempat pandai besi waktu Jumong kalap ngira Yuri terjebak di dalam dan tidak bisa keluar karena api dan mati TT-TT (untung aja Yuri masih hidup).

Menonton Jumong, ada satu hal lagi yang terlintas: Mari menonton saeguk lainnya! hehe
Pengennya nonton Emperor of The Sea (yang juga ada Song Il-Gook), Iljimae (Lee Jun ki), Return of Iljimae (Jung Il Woo), The Legend (Bae Yong-Jun), dan Iron Empress (kalo nie pengen bandingin ma TGQSD).

Yosh! Next project deh klo gitu! hehe ^^v


(seneng deh nemu gambar Jumong versi kartun, hehe imutnya >_<) credit of all pictures goes to original uploader.

Minggu, 25 April 2010

Twenty-one to Anyone, everybody!

2NE1, bisa dibaca twenty-one (karena katanya nama grup 2NE1 ini bararti "New Evolution of the 21st Century"), juga bisa dibaca to anyone.



Aku pertama kali tau mereka dari lagu mereka yang berjudul "I don't care". Setelah itu baru aku kemudian mulai "mencari-cari" lagu-lagu mereka yang lain.
Ternyata baru-baru ini aku menyadari mereka pernah tampil sekilas di k-drama Style hehe.

Menurutku lagu-lagu grup yang mengusung genre K-pop, Hip-Hop, Reggae, R&B, Electropop, Dance Pop ini enak. Sekali ndengerin rasanya pengen terus denger berulang-ulang, hehe ^^
Single pertama mereka yang keluar pada 27 Maret 2009 adalah Lollipop yang dinyanyikan bersama Big Bang. Kemudian Fire (06/05), dan I don't care (01/07).



Pada 8 Juli 2009 rilis mini album pertama mereka dengan track list:
1. "Fire"
2. "I Don't Care"
3. "In the Club"
4. "Let's Go Party"
5. "Pretty Boy"
6. "Stay Together"
7. "Lollipop" (feat. Big Bang) (Bonus Track)

Semuanya enak-enak d^_^b. In the club, pretty boy, dan stay together juga gak kalah nyuguhin musik yang ear-catchy!

Setelah promo mini album ini, masing-masing personelnya membuat solo-project. Dara duet dengan CL meluncurkan single "Kiss" sebagai CM merek bir Cass (di MVnya ada Lee Min Hoo yang keliatan seductive >_<>_<).




Park Bom merilis "You and I". CL dan Minzy juga meluncurkan "Please Don't Go". Dan semua solo singles ini menjadi #1 hit di berbagai charts online! Ckckck.
Habis memang semuanya juga enak sie ^^.
Tapi kalau aku disuruh milih, mungkin yang paling berkesan bagiku "You and I"-nya Park Bom. Apalagi cerita yang diusung MV-nya, mengharukan TT-TT.

Single paling gress mereka (09/02 2010) adalah "Nal Ddarahaebwayo" ("Try to Follow Me").
Dan teteeppp,,, enak! MVnya juga keren (futuristik gitu ^^).



Kyaaa makin suka mereka >_<
Can't wait their new single, yang katanya bulan Mei ntar
Yay!

Sabtu, 24 April 2010

Argh! Stay Up 'till Late for Jumong!


for days!!!
Beberapa hari ini drama saeguk yang satu nie telah menyedot perhatianku, membuatku tetep melek sampe dini hari!
Dengan adegan pertempuran yang cukup banyak (well, menurtku lebih banyak dibanding saeguk yang pernah aku tonton), memang mampu membuatku "menanti" kelanjutannya. Tak heran drama nie berhasil menyedot perhatan masyarakat Korea juga waktu tayang.
Gak sabar mo liat sampe akhir! (episodenya juga panjang, 81 bo!)
Begitu ntar aku selese menontonnya hingga akhir, aku mo menulasnya!
Yay!

Selasa, 20 April 2010

J-Dorama vs K-Drama

Hyaaaa, sudah lama tidak menulis disini dan tiba-tiba aku ingin mengangkat topik yang agak sulit. Bukan tentang topik kasus korupsi perpajakan dll yang akhir-akhir ini hangat dibicarakan di TV Indo, tapi yah yang menurutku lebih sulit dibahas sejak dulu untukku adalah ini :

"Mana yang lebih aku suka antara J-Dorama / K-Drama?"

Kyaaaaa.... >_<
Aku suka sekali keduanya.....
Mm, kalau aku pasti sulit menentukan pemenangnya meski secara pribadi mungkin lebih condong ke J-Dorama ^^

Reasons kenapa saya bingung :
1. J-Dorama serinya lebih pendek, dengan alur lebih cepat jadi terus pengen tahu lanjutannya). Sementara K-Drama kadang karena serinya lebih panjang jadi waktu di awal-awal episode seru tapi semakin ke akhir kadang jadi agak turun tingkat keseruannya.
2. Cerita-cerita yang diangkat di J-Dorama kadang agak nyeleneh, sehingga brasa "lain dari yang lain" gitu [i love it!!] ^^v
3. Kadang ada juga J-Dorama yang merupakan versi live action dari manga atau anime favoritku, yang pasti bikin aku tambah jerit-jerit kaya orgil,, \(^^)/ [kyaaaaa >_<" hehe]
4. K-Drama OSTnya cukup banyak jadi seneng ndengernya ^^v

mm, bingung kan? Ada yang punya kebingungan yang sama seperti saiah? ^^"

Akhir-akhir ini aku jadi banyak berpikir soal ini. Dan hasilnya adalah : Saya masih bingung milih yang mana. Karena itu, seperti yang biasa terjadi jika orang bingung harus milih yang mana diantara 2 hal yang sama-sama berkesan, maka saya memilih keduanya! Wkwkwkwk ketauan banget deh maruknya XD
Sementara ini J-Dorama terakhir yang selesai aku tonton adalah Samurai High School [yang kocak abis XD]. Untuk selanjutnya aku masih nonton Mei-chan no Shitsuji [Hiro-san kereeeennn >_<] dan Jigoku Shoujo. Kalau K-Drama terakhir yang selesai aku tonton The Great Queen Seon Deok [kereennn ^^b], dan yang sekarang masih berlanjut adalah Jumong [wah, saeguk banyak yang keren-keren yah misalnya TGQSD dan jangan lupakan Jewel in The Palace yang dulu katanya sempat membuat jalan-jalan di Korsel sepi waktu drama ini tayang XD]
Aku memang cukup banyak ketinggalan info soal J-Dorama & K-Drama karena berbagai alasan di masa lalu [halah lebay mode on hehe Xp] tapi ke depannya aku ingin lebih update lagi! YA-HA!