Selasa, 27 April 2010

Sad Movie

Film ini terbagi menjadi 4 cerita berbeda masing-masing mengisahkan sepasang orang yang saling terhubung di beberapa bagian.
Pertama adalah Jin-Woo (Jung Woo-Sung), seorang pemadam kebakaran dan Su-Jung (Im Su-Jung), penerjamah bahasa isyarat di acara berita televisi. Dulu adik Su-Jung, Su-Eun (Shin Min-Ah), terjebak dalam suatu kebakaran dan Jin-Woo yang menolongnya. Sejak itu Jin-Woo dan Su-Jung membina hubungan dan terlihat sudah layak masuk ke tahap "selanjutnya". Tapi Jin-Woo terlihat masih berkutat dengan pekerjaannya dan belum juga melamar Su-Jung. Padahal Su-Jung selalu khawatir tiap kali mendengar ada kebakaran, takut kalau terjadi sesuatu pada Jin-Woo. Dan yang ditakutkan itupun memang terjadi...
Kedua adalah cerita tentang adik Su-Jung, Su-Eun yang jadi tuna rungu setelah kebakaran dulu, sekarang bekerja sebagai badut di sebuah taman hiburan. Secara tidak sengaja bertemu Sang-Gyu (Lee Ki-Woo) yang sering melukis di sekitar taman hiburan tempatnya bekerja. Su-Eun mencoba menarik perhatian Sang-Gyu, walau hanya berani dilakukan dari balik topeng badutnya. Itu karena ada bekas luka dipipinya akibat kebakaran itu, dan karena dia adalah seorang tuna rungu. Sementara itu, Sang-Gyu jadi tertarik dengan Su-Eun dan amat penasaran dengan sosok dibalik kostum badut tersebut, dan terus membujuk Su-Eun melepaskan topeng badutnya. Apa yang terjadi pada Su-Eun setelah Sang-Gyu mengetahui kenyataan yang ia sembunyikan?
Ketiga adalah kisah Ju-Yung (Yeom Jung-Ah), seorang ibu sekaligus wanita karir dengan putranya, Hui-Chan (Yeo Jin-Goo) yang masih di sekolah dasar. Awalnya hubungan keduanya tidak harmonis, sampai sang ibu mengalami kecelakaan lalu lintas dan terbaring cukup lama di rumah sakit. Saat itu, Hui-Chan tak sengaja menemukan buku harian sang ibu yang menceritakan segala hal tentang dirinya, tentang awal bagaimana ia mengandung Hui-Chan sampai tentang perasaannya waktu Hui-Chan dulu sakit. Hui-Chan pun mulai membuka diri pada ibunya dan hubungan keduanya berangsur baik. Sayang kemudian diketahui kalau ternyata ibu Hui-Chan mengidap kanker...
Cerita Terakhir / keempat adalah tentang pengangguran bernama Ha-Seok (Cha Tae-Hyun) yang kekasihnya Suk-Hyun (Son Tae-Yung), seorang kasir di sebuah pasar swalayan, memutuskannya dengan alasan Ha-Seok yang tak punya pekerjaan. Ha-Seok memohon Suk-Hyun memberinya waktu 3 bulan untuk mencari pekerjaan yang menjanjikan bagi masa depan mereka. Suatu ketika saat berjalan tak tentu arah, Ha-Seok dimintai tolong seorang wanita tak dikenal untuk menyampaikan keinginannya putus dengan pacarnya melalui sebuah telepon umum. Ketika selesai wanita itu memberinya uang. Dari hal ini Ha-Seok mempunyai ide untuk membuat Separation Agency, penyampai pesan putus, dan menjadikan ini pekerjaan barunya yang memang cukup menjanjikan. Ia yang senang pekerjaan barunya ini berhasil baik, dikejutkan dengan permintaan seorang "pemohon untuk putus" yang ternyata adalah Suk-Hyun, kekasihnya sendiri...

Cerita melodrama yang dijalin pelan diselipi beberapa humor ringan mampu membawaku "hanyut". Ending yang sudah bisa ditebak gara-gara judulnya yang membocorkannya pada kita tetap saja tak mampu membuat kita tak terharu saat menonton film ini. Dan di akhir, tetap saja aku melontarkan kembali pertanyaan: kenapa sih ending film korea banyak yang sad? huhuhu TT-TT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar